nkMtGzH7M0GNXPc7TeLnz6UrCbnatmLcfviwM4dV

Pola Kalimat TE SHIMAU (~てしまう)


Pola Kalimat ~te shimau - Konnichiwa. Kali ini Senpai akan menjelaskan pemakaian pola kalimat ~te shimau dalam bahasa Jepang. Pola kalimat ini adalah salah satu tata bahasa yang harus kalian pelajari jika ingin lulus JLPT N4. Tanpa banyak basa basi, ayo kita mulai pelajarannya!

Pola kalimat ~te shimau memiliki dua fungsi:
  • menyatakan "perbuatan yang dilakukan secara keseluruhan dengan tidak sengaja/tidak disadari"
  • menyatakan "perbuatan yang dilakukan dan terdapat unsur penyesalan, kekecewaan dll"

STRUKTUR KALIMAT

K.Benda + (partikel) + K.Kerja Positif Bentuk て+しまう

Fungsi yang pertama adalah menyatakan perbuatan yang tidak sengaja/tidak disadari. Perhatikan dua contoh kalimat berikut:

このケーキを全部食べました。Saya memakan semua roti.
このケーキを全部食べてしまいました。Saya memakan semua roti ini.

Jika dilihat sekilas mungkin keduanya sama-saja. Tetapi, kalimat-kalimat di atas memiliki nuansa yang berbeda. Kalimat pertama memiliki arti bahwa si pembicara telah menghabiskan semua rotinya. Disini ada unsur kesengajaan pembicara dalam melakukan perbuatan tersebut. Kalimat kedua memiliki makna berbeda, yaitu si pembicara telah menghabiskan semua rotinya, tetapi tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya. Artinya, bisa saja si pembicara awalnya tidak berniat untuk menghabiskan rotinya, tetapi karena rotinya enak/terbawa suasana, tanpa sadar tahu-tahu rotinya sudah habis dimakan semua. Paham kan bedanya?

Fungsi yang kedua adalah menyatakan perbuatan yang dilakukan/sudah terjadi dan terdapat unsur penyesalan, kecewa, malu, dll. Artinya adalah terdapat perasaan menyesal yang dirasakan oleh si pembicara terhadap kejadian yang sebenarnya tidak diinginkan oleh si pembicara. Kita lihat dua contoh kalimat berikut:

財布を落としました。Saya menghilangkan dompet.
財布を落としてしまいました。Saya menghilangkan dompet.

Kalimat pertama memiliki arti si pembicara menjatuhkan dompetnya dengan sengaja. Disini terdapat unsur kesengajaan dalam perbuatan tersebut. Kalimat kedua memiliki arti bahwa si pembicara tidak sengaja telah menjatuhkan dompetnya dan dia merasa kecewa/menyesal atas kejadian tersebut. Jadi, ada nuansa/unsur kekecewaan dalam kalimat ini.

Contoh kalimat:
ダイエット中なのに、たこ焼きを全部食べてしまった。 Padahal lagi diet, tapi takoyakinya saya makan semua.
先生、すみません。家に宿題を忘れてしまいました。Pak/Bu Guru, maaf. Tugas saya ketinggalan di rumah.
勉強しないで寝てしまいました。 Saya ketiduran dan tidak jadi belajar.
あっ、牛乳を飲んでしまった。Aduh, saya meminum susunya.
ほしくないのに、買ってしまいました。Padahal tidak ingin, tapi beli juga.

Bagaimana, sudah paham dan jelas, kan? Itulah materi minggu ini tentang penjelasan pola kalimat ~te shimau dan masing-masing fungsinya. Semoga mudah dipahami, ya. Jangan lupa jika kalian ada pertanyaan bisa ditanyakan lewat kolom komentar di bawah. Tetap semangat dan jangan malas belajar. Mata ne^^
Related Posts
Abe Senpai
こんにちは!AONAMI著者のアベです!😊 contact: aonami.id@gmail.com
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar